Translate

Minggu, 26 Januari 2014

Hukum Bacaan Mim Sukun


HUKUM BACAAN MIM SUKUN
Oleh : M. Yusuf, S.Ag
Guru Al-Qur'an - Hadits MTsN Tembilahan
 
 Al-Qur’an ialah kita suci yang diturunkan Allah SWT kepada nabi Muhammad SAW dengan menggunakan bahasa Arab. Untuk membacanya, ada beberapa kaidah yang harus diperhatikan. Kaidah-kaidah itulah yang disebut ilmu tajwid.
          Menurut bahasa tajwid berarti membaguskan, membuat bagus atau pembagusan (perbaikan bacaan). Menurut istilah, ilmu tajwid ialah ilmu  yang membicarakan tentang tata cara membaca Al-Qur’an yang baik dan benar. Dengan mempelajari ilmu tajwid, diharapkan pengucapan lafal-lafal dalam ayat Al-Qur’an menjadi tepat.
          Ada dua hukum berkaitan dengan ilmu tajwid. Pertama, hukum mempelajari ilmu tajwid sebagai penetahuan ialah fardu kifayah. Kedua, hukum menerapkan ilmu tajwid dalam membaca ayat-ayat Al-Qur,an hukumnya fardu ain.

1.  MACAM HUKUM BACAAN MIM SUKUN
            Mim Sukun yang bertemu dengan huruf hijaiyah, hukum bacaannya ada tiga. Ketiga hukum bacaan itu ialah : idgam mimi, Ikhfa syafawi, dan izhar syafawi

1)  Idgam mimi (ادغام ميمي )
Idgam mimi disebut juga Idgam mutamasilain. Huruf idgam mimi hanya satu, yaitu mim (  م).  Cara membacanya ialah dengan memasukkan suara mim sukun kedalam mim berharakat berikutnya. Kemudian suara di gunnah kan secara sempurna dengan lama tiga harkat. Suara gunnah keluar dari pangkal hidung. Contoh :
١. كم من فئة                                                  ٤. ما لهم من علم
٢. عليهم مؤصدة                                             ٥. ولهم مهتدون
٣. ان كنتم مؤمنين                                            ٦. عليهم من كل باب
2)  Ihkfa syafawi (اخفاء شفوي)
Ikhfa berarti samar, sedangkan syafawi berarti bibir. Ikhfa syafawi terjadi apabila ada huruf mim sukun bertemu dengan huruf ba (ب ). Disebut ikhfa syafawi karena hukum ikhfa terjadi pada huruf yang bermakhraj di bibir.
        Cara membaca ikhfa syafawi ialah dengan suara samar antara mim dan ba. Kemudian, ditahan kurang lebih dua ketukan. Pada saat membacanya, kedua bibir agak direnggangkan sedikit. Contoh :      
١. ان ربهم بهم                                      ٤. ان كثيرا منهم بعد ذلك       
٢. فاحكم بينهم بالقسط                              ٥. بل انتم بشر ممن خلق
٣. ومن لم يحكم بما انزل الله                      ٦. قد جاء كم بشير ونذير
3)  Izhar Syafawi (اظهار شفوي )
            Izhar berarti jelas, sedanngkan syafawi berarti bibir. Izhar syafawi terjadi apabila ada huruf mim sukun bertemu dengan huruf hijaiyah, selain mim ( م ) dan ba (ب ).
        Cara membaca izhar syafawi ialah dengan suara jelas. Pada saat mengucapkan huruf mim, kedua bibir dirapatkan. Kejelasan pengucapan huruf mim cukup satu ketukan, tidak boleh lebih dari satu ketukan, dikhawatirkan akan menjadi bacaan ikhfa atau gunnah.
        Pengucapan izhar syafawi harus lebih diperjelas ketika mim sukun bertemu dengan dua huruf, yaitu fa (ف ) atau waw (و ). Hal ini disebabkan kedua huruf tersebut makhrajnya berasal dari bibir. Contoh :

الذين يؤمنون بالغيب ويقيمون الصلوٰة ومـما رزقنـٰهم ينفقون
والذين يؤمنون بـما انزل اليك وما انزل من قبلك وبالاٰخرة هم يوقنون


2.  QS. AL BAYYINAH DAN AL KAFIRUN
1)  Surah Al-Bayyinah
  
2)  Surah Al-Kafirun